Dunia jurnalistik memang selalu memiliki hal yang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah nada tulisan dalam jurnalistik. Nada tulisan adalah intonasi dalam sebuah kata atau tulisan Nada tulisan memiliki karakter tersendiri meskipun kalimatnya sama. Nada tulisan dipengaruhi oleh tanda baca di dalam sebuah tulisan. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa jenis nada tulisan dalam jurnalistik.
1. Tulisan Bernada Akrab
Tulisan yang memiliki nada akrab biasanya ditulis dengan bahasa yang informal. Dalam dunia jurnalistik, tulisan yang bernada akrab ditujukan pada pribadi atau perseorangan. Tulisan yang memiliki nada akrab akan mengungkapkan isi pikiran dan pengalaman seseorang secara bebas tanpa terpaku pada keterikatan aturan bahasa yang berlaku.
Tulisan ini juga mampu membuat yang membaca lebih rileks dan biasa digunakan dalam terapeutik atau ilmu pengobatan psikologis. Tulisan dengan nada akrab bersifat subjektif atau ‘aku’ sehingga lebih mendalami apa yang terjadi pada si penulis. Ciri utama dari tulisan bernada akrab adalah riang, ramah, dan tidak terikat dengan aturan penulisan formal.
Baca juga:
2. Tulisan Bernada Informatif
Tulisan dengan nada informatif memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah informasi atau berita. Tulisan ini biasanya bersifat datar dan formal. Tulisan dengan nada informatif berusaha untuk menjelaskan sesuatu kepada pembaca. Berbagai macam penjelasan diberikan agar pembaca mampu membayangkan hal yang ada di dalam tulisan.
Tulisan bernada informatif memiliki kalimat yang relatif sederhana, ringkas, namun dapat memberikan gambaran kepada pembaca. Gaya bahasa yang digunakan dalam tulisan bernada informatif tidak melulu harus bersifat formal. Gaya bahasa yang digunakan juga disesuaikan dengan sasaran pembaca.
Adapun nada yang digunakan dalam jenis tulisan ini harus bersifat objektif dan menarik. Kalimat tersebut harus mampu menarik pembaca agar tetap membaca kalimat seterusnya untuk bisa mendapatkan informasi lain yang berkaitan dengan informasi pada kalimat sebelumnya.
Baca juga :
3. Tulisan Bernada Penjelasan
Sekilas mungkin tulisan bernada informatif dengan tulisan bernada penjelasan terlihat sama, namun sebenarnya kedua jenis nada tulisan ini berbeda. Tulisan bernada penjelasan bukan hanya sekedar memberikan informasi saja, tapi lebih kepada menerangkan detail yang ada di dalam tulisan tersebut.
Tulisan dengan nada penjelasan akan berusaha menyingkapkan atau menjelaskan inti dari kalimat tersebut. Tulisan ini akan menganalisis, memproses, menjelajah, menafsir, dan menilai inti dari sebuah kalimat. Untuk bisa membantuk tulisan dengan nada penjelasan yang menarik an tidak bertele-tele, penulis harus memperhatikan aspek di bawah ini:
4. Tulisan Bernada Mendebat
Jenis nada tulisan dalam jurnalistik berikutnya adalah bernada mendebat. Tulisan yang memiliki nada mendebat akan menggiring pembaca untuk mengikuti pendapat yang penulis utarakan. Ciri dari tulisan bernada mendebat biasanya adalah kalimat persuasif atau persuasif logis. Tulisan yang seperti ini biasanya ditemukan dalam forum diskusi dan dituliskan oleh seseorang yang memang memiliki wawasan atau pengetahuan dalam topik yang dibahasnya.
Tulisan yang memiliki nada mendebat seperti ini harus mampu mengaitkan satu pendapat logis dengan pendapat logis lainnya. Setiap kalimat akan menjelaskan kalimat yang telah diungkapkan sebelumnya hingga tersusun menjadi kesimpulan debat yang masuk diakal.
Baca juga:
5. Tulisan Bernada Mengkritik
Tulisan bernada mengkritik adalah tulisan yang dibuat dengan tujuan memberikan kritikan pada sebuah karya sastra. Maka dari itu, untuk bisa menulis dengan nada mengkritik seperti ini haruslah mampu membaca karya sastra yang dimaksud secara lengkap terlebih dahulu.
Tak hanya satu karya sastra saja, namun juga beberapa karya sastra lain yang lebih dikenal dibandingkan dengan karya sastra yang akan dikritik. Hal ini dapat menjadi acuan atau referensi dalam mengkritik sebuah karya sastra. Setiap aspek di dalam sebuah karya harus mendapatkan perhatian yang sama porsinya sehingga tulisan menjadi lebih seimbang.
Dalam tulisan bernada mengkritik, penulis tidak harus memberikan kritikan yang negatif tapi bisa juga berupa kritikan yang baik yang mungkin membuat karya tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan karya yang lainnya.
Baca juga:
6. Tulisan Bernada Otoritatif
Tulisan bernada otoriatif adalah jenis tulisan yang menghasilkan karya ilmiah. Untuk dapat menghasilkan tulisan seperti ini, terdapat beberapa tahap yang perlu dilalui, yakni:
Itulah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis nada tulisan dalam jurnalistik. Demikianlah artikel ini, semoga mampu menjadi referensi bagi Anda yang membutuhkannya.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…