Dari berbagai pengertian jurnalistik menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa jurnalistik adalah kegiatan mencari, meliput, menciptakan, dan menyajikan berita serta informasi. Berita atau informasi yang disajikan oleh reporter dapat disajikan ke dalam berbagai macam struktur gaya penulisan berita seperti misalnya narasi, hourglass, atau piramida terbalik. Tidak ada satupun teknik penulisan berita yang benar-benar terbaik bagi pembaca, berita, ataupun reporter. Semuanya tergantung pada kemampuan reporter dalam mengemas berita dan menyajikannya secara lebih efektif. Apapun gaya penulisan berita yang dipilih oleh reporter, yang terpenting bagi penulis adalah menentukan cara terbaik menyampaikan informasi kepada pembaca.

Jika kita membaca macam-macam berita di surat kabar ataupun melalui media daring, terlihat bahwa sebagian besar berita yang disajikan melalui media cetak dan media daring menggunakan struktur piramida terbalik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, yang dimaksud dengan piramida terbalik adalah bentuk susunan naskah berita yang mendahulukan klimaks dan diikuti oleh bagian yang kurang penting sampai ke yang tidak penting. Struktur piramida terbalik ditemukan lebih dari seabad yang lalu dan merupakan bentuk dasar dari penulisan berita.

Baca juga : Teknik Penulisan Berita Media Cetak

Piramida terbalik terdiri dari teras berita (informasi yang penting) dan tubuh berita. Teras berita umumnya menjawab pertanyaan what, where, when, who, why, dan how dari informasi yang disajikan. Sementara itu, tubuh berita terdiri dari paragraf-paragraf yang berisi informasi yang mengelaborasi berbagai fakta secara rinci yang disusun berdasarkan tingkat pentignya informasi. Dalam media daring kita dapat melihat penerbitan berita yang hanya menyajikan teras berita dan tubuh berita biasanya dapat kita baca jika kita mengklik tautan seperti “more” dan lain-lain.

Penulisan berita dengan menggunakan struktur piramida terbalik memungkinkan pembaca untuk membaca hal yang sangat penting dengan cepat sehingga pembaca dapat memutuskan apakah akan melanjutkan untuk membaca keseluruhan isi berita atau tidak. Dari segi editorial, penggunaan struktur piramida terbalik dapat memudahkan editor untuk memotong isi berita dari bawah jika diperlukan.

Penulisan berita dengan menggunakan struktur piramida terbalik memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah :

  1. Meringkas Isi Berita

Menulis berita dengan menggunakan struktur piramida terbalik bertujuan untuk meringkas isi berita dan menempatnya di awal berita atau teras berita. Fakta-fakta disajikan berdasarkan derajat kepentingan infromasi atau apa yang paling penting (Baca juga : Nilai Berita)

  1. Mengiklankan Apa Yang Tersaji Pada Berita

Penulisan berita dengan menggunakan piramida terbalik menempatkan hal yang sangat penting di awal berita atau teras berita. Hal ini sekaligus mengiklankan atau mempromosikan berita apa yang akan disampaikan kepada khalayak (Baca juga : Teknik Penulisan Berita Radio)

  1. Menyampaikan Inti Informasi atau Inti Isi Berita Dengan Cepat

Sebagaimana telah kita pahami bersama bahwa teras berita merupakan inti dari keseluruhan isi berita yang biasanya terdiri dari satu atau lebih kalimat. Teras berita juga menyajikan hal-hal yang sangat penting berdasarkan jawaban atas pertanyaan who, what, when, where, why, dan how. Penulisan berita dengan menggunakan struktur piramida terbalik berfungsi agar inti dari informasi atau inti berita dapat disajikan dengan cepat (Baca juga : Fungsi Headline dalam Berita).

  1. Mudah Dilakukan Penyuntingan

Berita yang disajikan dengan menggunakan piramida terbalik memberikan kemudahan bagi editor untuk melakukan penyuntingan. Caranya adalah dengan meringkas atau menghapus satu atau lebih paragraf yang berada di dasar tubuh berita (Baca juga : Teknik Penulisan Berita Investigasi).

  1. Memudahkan Pembaca Memahami Isi Berita

Dalam struktur piramida terbalik, intisari berita ditempatkan pada teras berita yang mengandung 5W + 1H. Dengan membaca intisari berita yang terdapat pada teras berita memberikan kemudahan bagi pembaca memahami isi berita tanpa perlu membaca keseluruhan isi berita (Baca juga : Teknik Penulisan Berita Feature).

  1. Menghemat Waktu Pembaca

Karena intisari berita disajikan pada teras berita, maka pembaca tidak perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk membaca keseluruhan isi berita. Dalam struktur piramida terbalik, hal-hal yang sangat penting disajikan di awal berita dengan tujuan memudahkan pembaca memahami isi berita dengan cepat (Baca juga : Fungsi Judul dalam Berita).

  1. Memudahkan Pembaca Memahami Fakta yang Disajikan

Dalam struktur piramida terbalik, fakta-fakta disajikan berdasarkan tingkatan kepentingan informasi. Hal ini tentu memudahkan bagi pembaca untuk memahami apa yang terjadi berdasarkan fakta-fakta yang disajikan dalam berita (Baca juga : Teknik Penulisan Berita Straight News).

  1. Mudah Diingat

Penyajian berita dengan menggunakan piramida terbalik memungkinkan pembaca mudah mengingat apa yang menjadi intisari berita. Ringkasan berita yang disajikan pada teras berita membuat pembaca mudah mengingat apa yang menjadi intisari berita (Baca juga : Fungsi Intonasi dalam Berita).

  1. Menggali Informasi

Bagi reporter pemula, mempelajari cara menulis berita atau penulisan berita dengan menggunakan struktur piramida terbalik dapat membantu mereka untuk menentukan apa yang paling penting dan apa yang kurang penting dalam sebuah berita. Hal ini juga sekaligus membantu reporter menemukan lubang informasi yang belum lengkap sehingga mereka akan berusaha untuk mengumpulkan berbagai data dan fakta yang mendukung informasi yang akan disajikan.

  1. Pengalihan

Fungsi piramida terbalik dalam berita yang terakhir adalah pengalihan. Dikarenakan pembaca hanya membaca intisari berita, maka pembaca tidak perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk membaca isi berita keseluruhan. Hal ini memungkinkan pembaca untuk berhenti membaca berita dan mengalihkan perhatiannya pada informasi atau berita yang lain atau bahkan mengerjakan tugas lainnya (Baca juga : Jenis-jenis Berita).

Manfaat Mempelajari Fungsi Piramida Terbalik dalam Berita

Mempelajari fungsi piramida terbalik dalam berita dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah :

  • Kita dapat mengetahui dan memahami pengertian jurnalistik
  • Kita dapat mengetahui dan memahami pengertian piramida terbalik
  • Kita dapat mengetahui dan memahami berbagai fungsi piramida terbalik dalam berita

Demikianlah ulasan singkat tentang fungsi piramida terbalik dalam berita. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang salah satu struktur penulisan berita beserta fungsinya serta menerapkannya dalam kegiatan jurnalistik.

Recent Posts

Stonewalling: Pengertian dan Dampaknya

Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…

3 years ago

Komunikasi Pemasaran Terpadu – Pengertian, Tujuan, Strategi, Proses

Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…

3 years ago

6 Strategi Komunikasi Efektif Saat Pandemi

Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…

3 years ago

8 Tips Komunikasi Efektif Di Media Sosial

Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…

3 years ago

9 Teknik Digital Marketing Paling Efektif

Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…

3 years ago

5 Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

Komunikasi  Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…

3 years ago