Membahas mengenai fungsi headline dalam berita tentu saja cukup menarik. Banyak orang yang mungkin belum begitu sadar bahwa sebenarnya mereka bisa tertarik membaca sebuah berita karena “terpancing” dari headline yang ada pada berita tersebut. Apabila didefinisikan, headline merupakan bagian awal dari sebuah berita. Ini mungkin akan sedikit mirip apabila kita bandingkan dengan sebuah judul berita. Namun pada dasarnya, kalimat-kalimat yang ada pada headline sifatnya lebih padat dan juga mampu memberikan gambaran umum dari sebuah berita. Berbeda dengan judul, dimana biasanya kalimatnya lebih singkat dan menggambarkannya pun tidak begitu rinci meskipun memang fungsinya hampir mirip dengan fungsi judul dalam berita.

Headline bermanfaat untuk menjadi sebuah pengantar dari berita. Bagian ini mungkin akan menjadi penentu seseorang akan melanjutkan membaca isi berita atau tidak. Ini juga terkait dengan membentuk fungsi komunikasi massa dari sebuah berita. Karena begitu pentingnya tujuan utama dari adanya headline ini, maka tidak heran apabila kemudian kita harus mengetahui apa saja yang menjadi fungsi mendasar dari headline ini. Berikut adalah penjabarannya:

  1. Pengantar berita

Fungsi dari headline yang pertama, seperti yang sudah disinggung sebelumnya adalah sebagai pengantar berita. Headline akan menjadi sebuah bagian paling pertama yang akan mengantarkan pembaca kepada sebenarnya apa yang akan dibahas dari berita tersebut. Kemampuan membuat pengantar berita tentu akan menjadikan hal ini semakin bagus dalam pembuatan sebuah berita.

  1. Menggambarkan ringkasan berita

Ringkasan berita juga bisa ditampilkan dalam headline. Sifat dari ringkasan ini biasanya hanya gambaran umum saja tapi belum sampai pada tahap menyimpulkan. Umumnya, ini digunakan untuk membuat pembaca semakin tertarik dengan apa yang akan dibahas dalam berita selanjutnya. Tentu saja ini termasuk dalam fungsi media komunikasi dari berita.

  1. Menarik perhatian pembaca

Perhatian pembaca bisa ditarik hanya dengan menggunakan headline yang menarik pula. Kalimat-kalimat dengan kata-kata yang “bombastis” biasanya digunakan dalam rangka membuat perhatian pembaca terfokus pada berita yang akan dibawakan. Umumnya, headline dengan ukuran huruf yang lebih besar akan digunakan sebagai pengantar dari berita utama sebuah rubrik.

  1. Membuat pembaca penasaran

Sebagaimana telah dijelaskan dalam fungsi menggambarkan ringkasan berita, sifat headline tidak akan menyimpulkan isi dari berita tersebut. Supaya berita tetap dibaca sampai habis, biasanya headline hanya akan memberikan pernyataan-pernyataan yang memancing pembaca untuk melanjutkan ke paragraf-paragraf selanjutnya. Di bagian akhir nanti, kesimpulan dari isi berita pun akan menggunakan kalimat-kalimat yang sebelumnya sudah disebutkan sehingga mau tidak mau pembaca tetap harus membaca isi berita secara runut.

  1. Penyedia intisari berita

Karena sifatnya yang tidak menyimpulkan, maka fungsi headline dalam berita itu sendiri juga sebenarnya hanya menyediakan intisari saja. Sudut pandang dari headline umumnya bersifat netral (meskipun sebenarnya berita juga harusnya demikian). Namun demikian, isi pada paragraf selanjutnya bisa menggunakan argumen atau sudut pandang orang tertentu tanpa menghilangkan inti dari berita tersebut. Tergantung dari jenis-jenis berita apa yang akan disampaikan.

  1. Memudahkan pengelompokkan berita

Adanya headline juga akan memudahkan dalam mengelompokkan berita. Selain itu, sifatnya yang ringkas dan menarik perhatian tadi juga akan memudahkan pembaca untuk menggolongkan jenis berita tersebut. Ini adalah salah satu faktor yang penting yang bisa digunakan untuk menjadi sebuah teknik menulis berita yang menarik dan unik.

  1. Memberikan penjelasan

Headline karena sifatnya memberikan intisari dari sebuah berita, maka tak heran bila kemudian bagian ini juga akan ada banyak penjelasan-penjelasan tertentu. Kalimat-kalimat yang digunakan pun biasanya menggunakan kalimat lugas (mengandung makna denotatif, bukan konotatif). Pembaca tidak ingin membaca sesuatu yang bersifat kiasan dan berpikir terlalu banyak pada saat membaca sebuah headline. Teknik penulisan berita yang baik bisa membuat berita tersebut mudah dipahami.

  1. Memberikan stimulus untuk membaca berita

Ini adalah fungsi dari headline yang juga cukup penting. Stimulus atau rangsangan membaca bisa terbentuk dari headline ini. Tentunya ini membuat siapa saja menjadi lebih paham bahwa keberadaan headline dalam sebuah berita tidak bisa dianggap remeh. Ada nilai berita yang bahkan bisa muncul hanya dari headline.

Berbagai macam fungsi dari headline tersebut memang menarik. Fungsi headline dalam berita bisa memberikan kemudahan kita terutama pada saat akan menuliskan sebuah berita yang bagus dan menarik perhatian.

Recent Posts

Stonewalling: Pengertian dan Dampaknya

Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…

4 years ago

Komunikasi Pemasaran Terpadu – Pengertian, Tujuan, Strategi, Proses

Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…

4 years ago

6 Strategi Komunikasi Efektif Saat Pandemi

Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…

4 years ago

8 Tips Komunikasi Efektif Di Media Sosial

Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…

4 years ago

9 Teknik Digital Marketing Paling Efektif

Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…

4 years ago

5 Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

Komunikasi  Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…

4 years ago