5 Karakteristik Utama Dalam Kritik Jurnalistik

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang karakteristik utama dalam kritik jurnalistik, sebaiknya kita ketahui mengenai pengertian kritik jurnalistik terlebih dahulu. Kritik jurnalistik adalah salah satu jenis kritik seni yang mana hasil tanggapannya disampaikan secara terbuka kepada publik melalui media massa khususnya surat kabar.

Adapun beberapa karakteristik utama dalam kritik jurnalistik adalah sebagai berikut:

1. Tanggapan dan Penilaian Disampaikan Secara Terbuka

Sebagaimana pengertian kritik jurnalistik yang telah kita paparkan sebelumnya, kritik jurnalistik disampaikan secara terbuka. Inilah karakteristik utama dari kritik jurnalistik. Kritik jurnalistik yang bertujuan untuk memberikan kritik terhadap sebuah tulisan atau pemikiran dilakukan secara terbuka melalui media massa.

Kritik jurnalistik bisa disampaikan melalui tulisan pada sebuah majalah atau koran. Penulisan kritik jurnalistik dalam sebuah media massa bukan berarti bermaksud menjatuhkan nama sebuah karya seni lainnya. Isi dari kritik jurnalistik tidak hanya berupa kritikan, namun lebih mengarah pada pembahasan mengenai isi dari karya seni tersebut.

Baca juga:

• Teori produksi pesan
• Teori komunikasi dalam budaya organisasi
• Pendekatan teoritik dalam komunikasi politik
• Objektivitas dalam teori komunikasi
• Metode pendekatan objektif dalam teori komunikasi

Kritik jurnalistik memberitahukan kepada pembaca lainnya mengenai kelebihan atau kekurangan dari sebuah karya seni tanpa harus menjatuhkan nilai baik karya seni tersebut. Disinilah para penulis berharap dan mengadu pada nasib mengenai isi ulasan yang akan dilihat oleh banyak masyarakat.

2. Disampaikan Melalui Media Massa

Pada umumnya, kritik jurnalistik biasanya disampaikan melalui sebuah media massa. Hal ini berkaitan dengan karakteristik untuk menyampaikan kritik secara terbuka. Media yang paling tepat untuk menyampaikan sebuah kritik jurnalistik adalah media massa.

Dengan menggunakan media massa, maka penulis akan lebih mudah menggapai pembaca yang lebih banyak. Bahkan tak jarang kritik jurnalistik juga ditulis pada media massa yang sama yang menampilkan karya seni yang diberi kritikan tersebut.

Baca juga:

• Teori modernisasi dalam komunikasi internasional
• Efek pesan iklan terhadap penggunaan produk pemasaran
• Pola komunikasi organisasi
• Teori konflik dalam sosiologi komunikasi
• Teori hubungan manusia dalam komunikasi organisasi

3. Memberikan Pengaruh yang Cepat

Pengaruh dari sebuah kritik jurnalistik terhadap sebuah karya seni sangat besar dan cepat. Sebuah tulisan kritik jurnalistik akan langsung mempengaruhi masyarakat yang membacanya dalam memandang sebuah karya seni yang dikritik.

Maka dari itu, kritik jurnalistik sangat dinantikan para pencipta karya seni terutama tulisan. Dengan adanya kritik jurnalistik yang memberikan ulasan yang positif akan membantu sebuah tulisan menjadi sangat populer dan dicari oleh banyak orang.

Namun tak jarang pula sebuah kritik jurnalistik juga membawa dampak negatif pada sebuah karya seni sehingga membuat karya seni tersebut tidak lagi dilirik oleh banyak orang.

4. Ulasan yang Lebih Dalam dan Tajam

Karakteristik utama dari sebuah kritik jurnalistik lainnya adalah ulasan yang dibuat jauh lebih tajam dan mendalam. Pada ulasan yang disampaikan pada publik akan terlihat banyak detail yang mungkin tidak disadari oleh para pembaca. Inilah yang membedakan sebuah kritik jurnalistik dengan tulisan ulasan atau penilaian pada umumnya.

Baca juga :

• Perbedaan Penerbitan dan Percetakan Buku
• Pentingnya Komunikasi dalam Kerjasama Tim
• Fungsi Piramida Terbalik dalam Berita
• Sejarah Media Baru
• Pengertian Media Cetak Menurut Para Ahli

Ulasan yang dibuat dengan sangat dalam dan tajam ini berisi berbagai kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya seni. Sudut pandang yang diambil adalah sudut pandang subjektif dan objektif sehingga pembaca dapat merangkumkan sendiri mengenai pendapat akhir dari sebuah karya seni tanpa harus merasa dipaksakan untuk menilai sesuai pandangan sang kritikus.

5. Menarik Perhatian

Karakteristik utama lainnya dari sebuah kritik jurnalistik adalah menarik perhatian. Ulasan dari seorang kritikus haruslah menarik perhatian publik, bahkan layak untuk menjadi topik yang paling hangat untuk diperbincangkan.

Kritik jurnalistik yang ditulis tak hanya menarik saat dibaca, namun hendaknya sudah menarik sebelum dibaca secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan judul yang singkat dan menarik sehingga pembaca akan penasaran dengan isi menarik lainnya yang akan ditemukan saat membacanya.

Baca juga :

• Ruang Lingkup Penerbitan
• Kriteria Kelayakan Naskah dalam Penerbitan
• Fungsi Naskah dalam Pertunjukan Teater
• Fungsi Naskah dalam Filologi
• Sejarah Desain Komunikasi Visual

Namun cara menarik perhatian tidak hanya dengan menggunakan judul. Isi dari sebuah kritik jurnalistik juga harus menarik perhatian sehingga pembaca tidak bosan untuk membacanya. Kritik jurnalistik minim dengan gambar visual sehingga satu-satunya daya tarik yang bisa digunakan dalam sebuah kritik jurnalistik adalah melalui kalimat yang disajikan.

Itulah 5 karakteristik utama dalam kritik jurnalistik. Kritik jurnalistik memang merupakan senjata terbaik bagi para penulis untuk mendongkrak jumlah pembacanya, maka dari itu tulisan yang ditampilkan pun hendaknya akan melahirkan opini dan ulasan yang baik dari para kritikus.