Komunikasi digital

17 Fungsi Komponen Pendukung Komunikasi Daring

Penggunaaan internet memberikan cara baru untuk berkomunikasi yang lebih efektif, efisien. Selain itu internet juga menawarkan komunikasi yang tidak terbatas jarak dan waktu. Biaya yang diperlukan untuk melakukan komunikasi melalui jaringan internet (komunikasi daring) relatif lebih murah dibanding dengan biaya komunikasi melalui telepon atau bertemu muka. Terutama untuk percakapan jarak jauh, misalnya antar negara atau antar benua (baca juga: fungsi komunikasi daring).

Terdapat beberapa jenis-jenis komunikasi daring, untuk jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan metode penyampaiannya dibagi menjadi dua  yaitu komunikasi daring sinkron, dan komunikasi daring asinkron. Komunikasi daring sinkron sifatnya real time. Jadi pesan yang dikirim komunikator akan diterima oleh komunikan pada saai itu juga. Pada komunikasi daring jenis ini, kedua pihak yang berkomunikasi harus dalam keadaan online. Contoh komunikasi sinkron misalnya video call. Voice call, chatting, dsb. Sedangkan komunikasi asinkron kebalikannya, contohnya e-mail.

Meskipun biaya untuk melakukan komunikasi daring relative lebih murah, namun untuk melakukan komunikasi daring diperlukan perangkat serta berbagai sarana pendukung lainnya, agar pengguna dapat terhubung dengan internet dan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya (baca juga: tujuan komunikasi daring). Untuk saat ini, perangkat untuk melakukan komunikasi daring masih terbilang cukup mahal.

Secara garis besar terdapat tiga kelompok komponen pendukung komunikasi daring, yaitu komponen perangkat keras (komputer, headset, microphone, modem, dkk); perangkat lunak (Hangouts, FaceTime, Skype, facebook, web browser, dkk); dan perangkat nalar (pengguna). Pada artikel kali ini, Pakar Komunikasi akan memaparkan 17 fungsi komponen pendukung komunikasi daring.

1. Menghubungkan Perangkat ke Jaringan Internet

Agar perangkat seperti komputer atau laptop yang kita gunakan dapat terhubung ke jaringan internet, salah satu komponen yang diperlukan adalah modem. Modem akan mengkonversi sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog sehingga dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Dengan demikian komputer dapat terhibung dengan dengan jaringan internet. Sebaliknya, modem juga akan mengkonversikan sinyal analog yang dikirim balik oleh jaringan menjadi sinyal digital sehingga dapat diterima perangkat komputer (baca juga : fungsi komunikasi gorden).

2. Membangun jaringan

Agar dapat membangun jaringan, khususnya jaringan dengan topologi star diperlukan komponen pendukung yaitu Hub. Dengan hub, beberapa komputer dapat saling dihubungkan sehingga membentuk suatu jaringan lokal, dimana komputer – komputer yang saling terhubung tersebut dapat saling berkomunikasi. Ketika salah satu komputer terhubung dengan modem, makan komputer lainnya juga akan dapat mengakses internet. Untuk menghubungkan komputer dengan hub, digunakan kabel berjenis twisted pair dengan konektor RJ-45 (baca juga: teknik komunikasi efektif).

3. Penguat Sinyal

Sinyal jaringan internet yang kita gunakan akan sangat menentukan cepat atau lambatnya loading data dari jaringan ke komputer kita. Terdapat komponen khusus yang berfungsi untuk menguatkan sinyal, yaitu repeater. Alat ini akan menguatkan sinyal pada jaringan dengan topologi bus. Kabel yang digunakan berjenis coaxial (baca juga : model komunikasi barnlund).

4. Jembatan pada Jaringan

Agar sebuah “paket” dalam sebuah jaringan dapat disampaikan kepada penerimanya dengan tepat, maka diperlukan sebuh jembatan pada jaringan tersebut. Komponen yang berfungsi sebagai jembatan tersebut adalah Bridge. Selain menyampaikan paket data, bridge juga dapat meningkatkan performa jaringan dengan mengeliminasi trafik yang tidak diperlukan. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya collision atau tabrakan data dapat berkurang (baca juga : penerapan strategi komunikasi dalam pembelajaran).

5. Melakukan Routing

Routing atau penentuan rute terbaik untuk mengirimkan sebuah data dalam jaringan diperlukan, agar proses pengiriman dapat dilakukan dengan cepat dan aman. Komponen yang bertugas melakukan hal tersebut adalah router (baca juga : Model Komunikasi Gudykunst)

6. Melakukan Tranmisi Jaringan

Agar paket-paket data dapat di transmisikan kedalam jaringan, maka dibutuhkan komponen untuk melakukan transmisi jaringan. Komponen tersebut adalah transmitter. Contoh transmitter misalnya LAN-Card, modem, atau WLAN-adapter (baca juga: model komunikasi transaksional).

7. Melakukan Penerimaan Jaringan

Selain di transmisikan, paket-paket data dari jaringan juga perlu diterma. Agar dapat melakukan penerimaan jaringan maka dibutuhkan komponen receiver. Tramsmitter dan receiver bekerja secara simultan pada suatu perangkat, sehingga komponen yang berfungsi sebagai transmitter sekaligus juga berfungsi sebagai receiver. Contohnya LAN-Card, modem, atau WLAN-adapter (baca juga : definisi komunikasi organisasi menurut para ahli).

8. Mengizinkan perangkat wireless terkoneksi dengan jaringan

Ketika hendak mengkoneksikan perangkat komputer, laptop atau smartphone kita ke jaringan wireless (wifi) agar dapat terkoneksi dengan internet, biasanya kita akan di minta untuk memasukkan password dan user ID terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar tidak sembarang orang bisa mengakses jaringan (baca juga: dampak negatif dari internet). Komponen yang berfungsi untuk mengijinkan suatu perangkat untuk dapat terhubung dengan jaringan wireless tersebut adalah WAP (Wireless Access Point).

9. Media Penghubung antar Komputer dalam Jaringan Lokal (Kabel)

Agar dapat terjadi komunikasi (pengiriman dan penerimaan data) antar komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan lokal, maka diperlukan LAN-Card. LAN-Card berfungsi untuk mempersiapkan data dari komputer agar dapat dikirim komputer lain, menerima dan menerjemahkan data dari komputer lain yang dikirimkan melalui kabel agar dapat dimengerti komputer, serta mengontrol aliran data antar komputer (baca juga: komunikasi bisnis menurut para ahli).

10. Media Penghubung Perangkat dengan Jaringan Wirelesss

Agar perangkat komputer dapat terhubung dengan jaringan wireless, maka diperlukan komponen wireless adaptor. Wireless adaptor berfungsi untuk mentransmmisikan dan menerima sinyal  dari komputer ke jaringan  wireless (tanpa kabel) atau sebaliknya. Dengan demikian komputer dapat terhubung dengan jaringan internet (baca juga : sejarah perkembangan telepon).

11. Melakukan Kontrol, Manajemen, dan Menjalankan Operasi Dasar Sistem pada Perangkat

Agar peramgkat seperti komputer, laptop, ipad atapun smartphone dapat dijalankan dan digunakan oleh penggunanya, maka perangkat tersebut harus memiliki sistem operasi yang terinstall di dalamnya. Sistem operasi bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras, menjalankan operasi dasar sistem, serta sebagai pengantara antar program aplikasi dengan perangkat keras komputer. Contoh sistem operasi pada komputer misalnya: Windows, Linux , atau Macintosh. Sedangkan pada smartphone misalnya Android, iOS, atau Windows phone (baca juga: penerapan komunikasi daring).

12. Menjalankan Aplikasi Program Tertentu

Agar perangkat yang digunakan dapat melakukan tugas spesifik tertentu, maka program aplikasi tertentu perlu diinstall kedalam perangkat tersebut. Misalnya untuk melakukan browsing, maka perlu diintall progam aplikasi web browser seperti Chrome, atau Mozilla Fire Fox. Atau jika ingin melakukan panggilan via internet melalui aplikasi Skype, maka perlu menginstall aplikasi Skype kedalam perangkat yang kita gunakan tersebut. Pada smatrphone misalnya kita perlu menginstall aplikasi whatsapp, Line, Intagram, dsb agar dapat menggunakannya pada smarphone (baca juga : fungsi komunikasi non verbal).

13. Melakukan Kontrol, Manajemen dan Menjalankan Aktivitas Perangkat yang Berhubungan dengan Jaringan

Aktivitas perangkat dalam menjalankan aktivitas yang berhubungan dengan jaringan perlu di pantau, alat yang berfungsi untuk memantau serta mendukung agar aktivitas jaringan jaringan dapat berjalan dengan baik adalan aplikasi jaringan. Aplikasi ini berupa software program aplikasi yang khusus dibuat untuk jaringan, misalnya: proxy server (ISA Server, SQUID à Software) dan  aplikasi jaringan komputer seperti MS SQL Server, MySQL, Oracle à Database Server, Qmail, Apache à Web Server, Superscan, tcpdump, ethereal, windup, ping, dll (baca juga : tujuan media relations)

14. Membuat Program Aplikasi

Untuk menciptakan sebuah aplikasi tertentu, maka programmer pelu membuat program tersebut terlebih dahulu. Pembuatan program tersebut dilakukan menggunakan sebuah bahasa pemograman. Saat ini bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat program merupakan bahasa pemograman tingkat tinggi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia, tidak seperti awal mula perkembangan komputer yang menggunakan bahasa mesin untuk membuat pemograman. Meski begitu, membuat program tetap merupakan hal yang sulit dilakukan oleh kalangan umum. Contoh bahasa pemograman misalnya: Pascal, C/C++, Visual Basic, VB.NET, , Delphi, Java, PHP, ASP, JSP, Python, Ruby, dll (baca juga: hambatan komunikasi antar pribadi).

15. Menyediakan Akses Jaringan Internet

Agar sebuah perangkat, baik itu komputer, laptop, ipad, pda, ataupun smartphone dapat terhubung dengan jaringan internet, diperlukan adanya penyedia jaringan. Penyedia jaringan di Indonesia misalnya Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, Bolt, dkk. Tanpa penyedia jaringan, meskipun seluruh perangkat berserta komponen jaringan telah siap, komputer tetap tidak akan dapat terhubung dengan internet (baca juga : peran media massa dalam pembentukan moral).

16. Menggunakan Perangkat

Meksi telah diisi dengan sistemoperasi serta program dan komponen lain yang dapat mengontrol dan melakukan manajeman sistem, namun perangkat tersebut tetap tidak akan dapat berjalan jika tidak ada pengguna (dalam hal ini manusia) yang menggunakannya. Sebab pada hakikatnya suatu alat diciptakan untuk digunakan oleh manusia (baca juga: perkembangan media massa di indonesia).

17. Memanfaatkan Jaringan

Selain menggunakan perangkat, perngguna juga diperlukan untuk memanfaatkan jaringan tersebut. Misalnya untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik lewat aplikasi pesan instan, web browser, ataupun sosial media. Aplikasi yang tersedia dalam jaringan tidak akan berguna, tidak akan mencapai tujuannya, jika tidak dimanfaatkan oleh manusia (baca juga: teori pengurangan ketidakpastian).

Demikian artikel mengenai fungsi komponen pendukung komunikasi daring ini. Semoga bermanfaat!^^

Recent Posts

Stonewalling: Pengertian dan Dampaknya

Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…

3 years ago

Komunikasi Pemasaran Terpadu – Pengertian, Tujuan, Strategi, Proses

Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…

4 years ago

6 Strategi Komunikasi Efektif Saat Pandemi

Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…

4 years ago

8 Tips Komunikasi Efektif Di Media Sosial

Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…

4 years ago

9 Teknik Digital Marketing Paling Efektif

Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…

4 years ago

5 Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

Komunikasi  Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…

4 years ago