Mengembangkan strategi marketing berkelanjutan membutuhkan kedisiplinan dan fleksibilitas. Dalam melaksanakan berbagai kegiatan pemasaran, perusahaan harus mengacu pada strategi pemasaran yang telah ditetapkan dengan tetap melakukan beberapa improvisasi sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi. Kini, dengan semakin cepatnya perubahan yang terjadi di dunia pemasaran yang dipengaruhi oleh cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perusahaan perlu mengidentifikasi strategi pemasaran yang terbaik.
Kehadiran internet sebagai media komunikasi atau sebagai media pemasaran telah membawa banyak perubahan dalam strategi pemasaran. Strategi pemasaran tidak lagi dilakukan secara tradisonal atau secara offline melainkan telah dilakukan secara lebih modern atau secara online dengan menggunakan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi. Berbagai media komunikasi modern umum digunakan oleh organisasi atau perusahaan adalah website, surat elektronik, affiliate marketing, keyword advertising, dan online advertising.
Sebagai salah satu penerapan komunikasi daring, online marketing tidak lagi menjadi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan bagi perusahaan dalam membantu kegiatan pemasaran. Merencanakan online marketing strategy atau strategi pemasaran online hendaknya tidak disusun terpisah dari strategi pemasaran offline.
Para pemasar membutuhkan pendangan menyeluruh terhadap berbagai kesempatan pemasaran dan tujuan bisnis. Kegiatan pemasaran offline dan online hendaknya saling melengkapi satu sama lain karena masing-masing berpotensi untuk menjangkau khalayak sasaran dengan cara yang berbeda. Internet dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan penelitian dan menggali informasi dalam proses strategi pemasaran.
Strategi pemasaran yang tepat adalah syarat utama untuk memenangkan hati dan perhatian konsumen. Keberhasilan sebuah strategi pemasaran, baik offline maupun online, membutuhkan alasan yang solid. Tanpa adanya tolok ukur, tujuan yang telah ditetapkan, dan visi yang jelas tentang bagaimana menentukan keberhasilan strategi pemasaran, pemasar akan kehilangan kesempatan untuk mengukur dan melacak keterlibatan konsumen secara keseluruhan.
Berikut disajikan beberapa tahapan untuk membantu menciptakan sebuah strategi online marketing yang efektif, yaitu :
1. Mengenal diri sendiri
Mengenali diri sendiri terlebih dahulu adalah tahap awal dari strategi pemasaran maupun strategi bisnis. “Diri” disini mengacu pada organisasi atau perusahaan secara keseluruhan. Ketika sebuah organisasi atau perusahaan telah mengenal dirinya dengan baik, maka akan dapat melihat berbagai permasalahan yang dihadapi dalam dunia bisnis dan mengembangkan strategi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, misalnya strategi komunikasi dalam pemasaran internasional, strategi komunikasi dalam pemasaran global, strategi komunikasi dalam membangun brand image, strategi pemasaran produk baru, serta pengaruh strategi komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian.
2. Mengenal pasar yang dituju atau konsumen
Setelah mengenal diri sendiri dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, tahap selanjutnya adalah mengenal siapa yang menjadi calon konsumen atau pasar yang dituju. Mengetahui siapa yang menjadi konsumen sangat penting karena menjadi dasar bagi upaya pemasaran yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk menjangkau konsumen melalui berbagai media komunikasi dan waktu yang tepat.
3. Menyusun tujuan pemasaran
Tujuan pemasaran adalah keluaran atau hasil yang diinginkan dari sebuah perencanaan pemasaran. Pada umumnya, tujuan pemasaran online mencakup tujuan organisasi dan tujuan pemasaran. Pada saat merumuskan tujuan pemasaran, perlu diperhatikan bahwa tujuan pemasaran dirumuskan secara jelas dan spesifik, dapat diukur, dan bersesuaian dengan tujuan organisasi atau perusahaan. Akan lebih baik jika tujuan pemasaran atau tujuan komunikasi pemasaran diwujudkan dalam bentuk tertulis agar tidak menimbulkan kebingungan.
4. Menyediakan data dan informasi
Pada umumnya, konsumen membutuhkan banyak sekali data dan informasi mengenai produk atau jasa yang diinginkan. Untuk itu, pemasar harus dapat menjadi sumber data dan jenis-jenis informasi yang kredibel dan dapat dipercaya oleh konsumen.
5. Merancang strategi pemasaran, taktik untuk mencapai tujuan, serta analisis strategi
Berdasarkan analisis situasional yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan serta tujuan yang dirumuskan, tahap selanjutnya adalah merancang strategi pemasaran dan taktik untuk mencapai tujuan pemasaran online. Rancangan ini memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk memuaskan keinginan khalayak sasaran dan untuk mencapai tujuan pemasaran.
Setelah melakukan penyesuaian strategi, maka strategi tersebut harus dianalisis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Biasanya organisasi atau perusahaan menggunakan analisis SWOT untuk melakukan analisis yang menyeluruh terhadap strategi yang telah dirumuskan.
6. Merumuskan pesan
Dalam dunia yang serba digital seperti sekarang dimana komunikasi dilakukan secara online atau komunikasi online, isi pesan sangatlah penting. Semakin banyak isi pesan yang organisasi atau perusahaan miliki, maka akan semakin mudah bagi seseorang untuk mencari produk atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi atau perusahaan. Isi pesan yang efektif adalah isi pesan yang bernilai, relevan, dan optimal yang dipublikasikan secara lintas platform secara konsisten.
Untuk menciptakan atau merumuskan pesan yang efektif, pemasar perlu memahami beberapa hal yaitu pesan harus menggabungkan inti merek, nilai, serta prinsip keseluruhan perusahaan; pesan harus selaras dengan tujuan mendasar; dan pesan perlu disesuaikan dengan khalayak sasaran dan saluran atau media yang digunakan.
7. Implementasi dan pemilihan saluran yang tepat
Setelah merumuskan perencanaan strategi pemasaran atau strategi komunikasi pemasaran, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan perencanaan pemasaran ke dalam praktek. Salah satu cara untuk berkomunikasi secara efektif dengan konsumen adalah dengan memahami segala sesuatu mengenai konsumen yang meliputi perilaku online dan offline, interaksi, serta preferensi media. Hal ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan isi pesan dengan media yang akan digunakan karena media komunikasi yang sangat populer di mata publik belum tentu sesuai dan tepat untuk memasarkan produk, jasa, atau merek suatu organisasi atau perusahaan. Terkait dengan hal ini,maka pemasar juga perlu memahami fungsi media komunikasi secara umum.
8. Melacak, menganalisa, dan optimasi
Pemasaran yang dilakukan secara online dapat dilacak, dianalisa, dan memberikan umpan balik ke dalam perencanaan untuk lebih mengoptimalkan strategi pemasaran. Internet memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk melacak dan menganalisa setiap taktik yang telah dilakukan. Hal ini sangat berguna bagi organisasi atau perusahaan untuk melihat apakah semua taktik yang telah dilakukan bekerja sesuai rencana atau tidak.
Mempelajari strategi marketing online dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah :
Demikianlah ulasan singkat tentang strategi marketing online. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang pemasaran khususnya strategi pemasaran online yang kini diterapkan oleh berbagai organisasi atau perusahaan seluruh di dunia.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…