Strategi Komunikasi

8 Strategi Komunikasi dalam Membangun Brand Image

Kali ini kita akan membahas mengenai strategi komunikasi dalam membangun brand image pada bisnis yang sedang kita jalani. Bicara soal bisnis, di dalamnya pasti dikenal dengan istilah branding. Branding merupakan hal yang penting, karena itu terkait dengan bagaimana kita membuat karakteristik yang melekat pada konsumen. Sebagai contoh, seseorang akan langsung memikirkan suatu produk hanya dengan mendengar namanya saja. Branding merupakan hal yang penting untuk mengembangkan bisnis. Rupanya, ada strategi dalam komunikasi bisnis yang bisa kita gunakan juga untuk membangun brand image.

Komunikasi bisnis tentu saja akan berbicara banyak tentang hal-hal apa saja yang memang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Mulai dari marketing, promoting hingga branding semuanya menjadi bagian dari komunikasi bisnis. Tak heran bila kemudian strategi komunikasi juga diperlukan pada saat kita akan membangun brand image. Simak beberapa macam strategi yang bisa kita lakukan untuk membangun brand image ini.

  1. Menggunakan Media Sosial

Salah satu cara untuk membangun brand image yang cukup cepat adalah dengan memanfaatkan media sosial. Kita bisa mencoba menerapkan komunikasi melalui media sosial. Mengingat arus informasi yang bisa sangat cepat disebarkan, maka media sosial juga akan ikut andil dalam membangun brand image dari bisnis yang sedang kita jalankan.

  1. Membangun Karakter yang Otentik

Karakter yang otentik merupakan sesuatu yang asli yang ditawarkan dalam produk kita. Ini bisa dilakukan dengan cara membuat “embel-embel” tambahan pada produk meskipun mungkin sudah ada produk lain yang mendahului. Karakter otentik ini yang kemudian akan menjadi sebuah pembeda dari karakteri produk lainnya.

  1. Membangun Persepsi

Komunikasi yang dilakukan untuk membangun brand image juga bisa dilakukan dengan cara membangun persepsi. Cara ini bisa dilakukan terutama supaya orang-orang menjadi lebih mengerti nilai dan kelebihan produk. Salah satu jenis komunikasi yang bisa digunakan di sini adalah komunikasi pemasaran yang sifatnya adalah persuasif. Tentu saja, ada tantangan tersendiri agar persepsi masyarakat terhadap suatu produk bisa dibangun. Jenis-jenis komunikasi bisnis bisa dipelajari supaya bisa lebih memudahkan kita.

  1. Menyajikan Hal yang Unik

Hampir mirip dengan karakter yang otentik, melesapkan hal yang unik pada produk merupakan cara yang baik yang bisa kita lakukan. Brand image akan semakin kuat manakala ada sesuatu yang unik yang diinformasikan dalam proses komunikasi. Penekanan terhadap hal-hal unik tersebut bisa menjadi hal yang akan diingat sehingga brand bisa benar-benar diingat.

  1. Membangun Brand Awareness

Pengenalan produk merupakan salah satu strategi komunikasi dalam membangun brand image yang bisa dilakukan sebagai permulaan. Brand awareness menjelaskan bahwa komunikasi yang akan kita buat harus bisa menciptakan suatu “kesadaran” bahwa ada sesuatu yang baru yang hadir sebagai produk unggulan. Ini akan menjadi hal yang cukup baik dan sesuai untuk dilakukan. Ini juga termasuk peran komunikasi pemasaran yang bisa dipakai.

  1. Responsif dan Humanis

Komunikasi yang responsif dan humanis akan sangat disukai oleh kebanyakan orang. Ini artinya, konsumen benar-benar dipandang sebagai individu dan manusia. Artinya, aspek-aspek humanis juga harus muncul di sana. Agak lucu bila kita hanya mementingkan target penjualan tanpa memerhatikan bahwa konsumen juga manusia yang butuh pendekatan-pendekatan humanis. Proses komunikasi pemasaran bisa memperhatikan hal ini supaya bisa berjalan dengan baik.

  1. Relevansi

Relevansi atau kecocokan dari brand image terhadap produk menjadi penting. Jangan sampai kita menggembor-gemborkan keunggulan suatu produk yang sebenarnya tidak dapat ditemukan pada produk tersebut. Inilah mengapa relevansi menjadi hal yang sangat penting. Harus ada keterkaitan yang benar dan tepat dari suatu produk dengan apa yang sudah diiklankan. Strategi komunikasi pemasaran yang baik selalu memperhatikan aspek relevansi dan kejujuran.

  1. Memperhatikan Umpan Balik

Tak jarang konsumen akan memberikan ulasan langsung terhadap suatu produk dari bisnis kita. Umpan balik merupakan hal yang bisa diperhatikan di sini. Memberikan umpan balik kepada konsumen akan meningkatkan brand image kita. Konsumen akan merasa nyaman dan yakin terhadap layanan kita. Strategi komunikasi dalam membangun brand image ini termasuk penting dan mudah untuk diterapkan.

Demikian penjelasan terkait apa saja strategi komunikasi dalam membangun brand image dalam suatu pemasaran, agar merek yang diperdagangkan berhasil memikat hati konsumen dan mereka pun tertarik untuk membelinya.

Recent Posts

Stonewalling: Pengertian dan Dampaknya

Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…

4 years ago

Komunikasi Pemasaran Terpadu – Pengertian, Tujuan, Strategi, Proses

Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…

4 years ago

6 Strategi Komunikasi Efektif Saat Pandemi

Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…

4 years ago

8 Tips Komunikasi Efektif Di Media Sosial

Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…

4 years ago

9 Teknik Digital Marketing Paling Efektif

Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…

4 years ago

5 Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

Komunikasi  Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…

4 years ago