6 Fungsi Tari sebagai Sarana Komunikasi

Jika kita membicarakan mengenai seni dan komunikasi, maka fungsi tari sebagai sarana komunikasi bisa menjadi topik yang menarik. Tarian merupakan salah satu bentuk penampilan dari seni dan juga merupakan bagian dari tradisi dan budaya. Melalui tarian, kita bisa melihat hal apa saja yang menjadi makna dari tarian tersebut. Tentu saja, ini mengisyaratkan sebuah pesan atau tanda tertentu yang mungkin akan tergali melalui tarian-tarian tersebut. Unsur inilah yang kemudian menjadikan tarian bisa menjadi suatu wadah atau media dalam komunikasi.

Baca juga:

• Fungsi komunikasi ekspresif
• Tujuan komunikasi antar budaya
• Tugas sutradara dalam teater

Sebagai bagian dari budaya, tarian juga bisa memberikan cerita tersendiri. Kisah yang ada dalam tarian tersebut kadang juga mengandung pesan atau hal lain tertentu yang bisa ditangkap oleh penonton. Inilah mengapa tarian memang benar-benar mampu menjadi wadah untuk media komunikasi. Supaya lebih jelas, berikut ini adalah beberapa macam fungsi dari tarian yang bisa menjadi sarana komunikasi. Seperti apa? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Ucapan Selamat Datang

Sebagai suatu sarana komunikasi, tarian bisa kita lihat penerapannya sebagai ucapan selamat datang. Dalam berbagai macam acara penyambutan atau pembukaan, tarian bisa menjadi simbol dari ucapan selamat datang. Tentu saja ini sangat bagus terutama untuk memberikan suatu cara komunikasi dengan pendekatan yang berbeda. Pendekatan yang lebih mengutamakan segi keindahan. (Baca juga: Makna budaya dalam komunikasi)

2. Penyampaian Kisah atau Cerita

Dalam pagelaran tari, kadang juga disajikan berbagai macam kisah atau cerita yang terkandung dalam tarian tersebut. Setiap gerakan yang ada tidak hanya sebatas pada gerakan yang tanpa makna. Ada gerakan-gerakan tertentu yang memang menjadi simbol dari suatu kisah yang ingin diceritakan melalui tarian tersebut. (Baca juga: Fungsi komunikasi dalam hiburan)

3. Upacara Agama

Kemudian, fungsi tari sebagai sarana komunikasi yang lain adalah kaitannya dengan komunikasi spiritual. Upacara keagamaan seringkali juga menggunakan tarian sebagai salah satu budaya dan tradisi yang ada di masyarakat. Gerakan-gerakan tersebut seringkali memiliki makna atau simbol tertentu yang juga menjadi cara untuk berkomunikasi dengan pencipta.

4. Ritual-ritual

Hampir mirip dengan upacara keagamaan, ritual tertentu pun kadang menggunakan tarian sebagai media komunikasi. Ini lebih ke masalah kebatinan sebenarnya. Tarian bisa menjadi suatu simbol yang memiliki makna tertentu dan tentu saja lebih mendalam dalam mengkomunikasikan pesan yang ada di dalamnya. (Baca juga: Cabang ilmu komunikasi)

5. Perayaan

Ada banyak perayaan yang juga menggunakan tarian sebagai bagian dalam komunikasinya. Tarian akan semakin menarik ketika digunakan dalam perayaan ini. Masing-masing orang bahkan bisa juga terlibat secara spontan. Seperti misalnya, ada gerakan-gerakan yang memang dikhususkan untuk menarik lawan jenis. Ini merupakan suatu cara komunikasi yang cukup unik.

6. Hiburan

Terakhir, dalam komunikasi, informasi atau pesan yang ada tidak harus selalu bersifat resmi. Informasi dalam bentuk hiburan juga bisa dikemas melalui seni pertunjukkan tari. Banyak orang yang bisa menikmati tarian untuk melihat bagaimana keindahan yang ada. Pesan yang sebatas hiburan ini menjadikan tarian sebagai suatu media komunikasi yang memiliki sifat menghibur.

Demikian sekilas penjelasan mengenai fungsi tarian. Kita bisa mempelajarinya lebih lanjut lagi untuk memperdalam wawasan kita. Dengan adanya fungsi tari sebagai sarana komunikasi, tentu pendekatan secara artistik dan kreatif bisa dilakukan dalam penyampaian informasi.