5 Peran Pranata Politik sebagai Sarana Komunikasi Berpolitik

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas mengenai peran pranata politik sebagai sarana komunikasi berpolitik. Sebagaimana kita ketahui, pranata politik bisa diartikan sebagai sekumpulan orang yang tergabung dalam wadah organisasi untuk menjalankan visi dan misi yang sudah mereka buat, dalam rangka untuk menguasai pemerintahan dan menjalankan kebijakan. Pranata politik ini memang berperan penting terutama dalam hal menentukan kebijakan-kebijakan apa saja yang akan diterapkan. Ini tentu saja akan memiliki dampak tertentu bagi masyarakat baik yang sifatnya positif mau pun negatif.

Baca juga:

• Peran media massa
• Sosiologi komunikasi
• Teori politik dalam komunikasi organisasi

Ketika kita membicarakan pranata politik dan komunikasi, maka keduanya tentu memiliki keterkaitan tersendiri. Pranata politik mampu menjadi media dan wadah untuk berkomunikasi. Jenis komunikasi yang ada di dalamnya sudah tentu saja ini berkaitan erat dengan komunikasi politik. Sebagai sebuah sarana komunikasi politik, tentu saja ada beberapa macam hal yang perlu kita perhatikan. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai hal ini:

1. Wadah Aspirasi bagi Masyarakat

Masyarakat bisa dengan mudah menyalurkan aspirasi dengan adanya pranata politik. Setiap aspirasi yang ada di masyarakat bisa diwakili oleh pranata politik ini. Tentu saja, ini menjadi sebuah sarana komunikasi yang efektif, sebab pada dasarnya setiap aspirasi yang ada nantinya akan ditampung kemudian diidentifikasi untuk menjadi sebuah topik yang memang perlu diselesaikan jika memang perlu segera untuk selesai.

2. Menghubungkan Pemerintah dan Masyarakat

Pranata politik juga bisa menghubungkan masyarakat dengan pemerintah. Ini sudah tergambar sekilas seperti pada penjelasan sebelumnya. Pemerintah bisa dengan mudah mendengar aspirasi dari masyarakat melalui peran dari pranata politik. Masyarakat tentu saja juga membutuhkan pranata politik yang benar-benar bisa mendengar dan menyuarakan aspirasi mereka sesuai dengan apa yang sudah disampaikan. (Baca juga: Fungsi komunikasi politik dalam sistem politik Indonesia)

3. Perumusan Kebijakan Berdasar Suara Masyarakat

Dengan adanya berbagai macam suara dan aspirasi tadi, maka perumusan kebijakan bisa dibuat setelahnya. Peran pranata politik sebagai sarana komunikasi berpolitik ini menjadi penting sebab kebijakan yang sudah diatur pemerintah bisa dibuat sedemikian rupa supaya masyarakat tetap nyaman dalam kehidupan sosialnya. Lebih-lebih lagi, harapannya adalah masyarakat bisa semakin maju dengan adanya kebijakan tersebut.

4. Media untuk Menyampaikan Kritik

Kritik dibutuhkan terutama untuk menjadi bahan evaluasi terhadap kinerja pemerintah. Hambatan yang biasanya muncul adalah bagaimana kritik tersebut bisa sampai dan ditanggapi oleh pemerintah dengan tepat. Inilah kemudian yang menjadi peran dari pranata politik. Kritik yang ada bisa disampaikan kepada pemerintah supaya terus ada umpan balik dan perbaikan supaya pemerintahan bisa lebih maju. (Baca juga: Media komunikasi politik)

5. Mencari Perhatian Pemerintah

Terakhir, dengan adanya pranata politik, pemerintah bisa lebih banyak menaruh perhatian terhadap suara-suara rakyat. Pranata politik pada umumnya tetap akan menghubungkan pemerintah dengan masyarakat. Walaupun memang tidak jarang pula sering ada pihak dengan kepentingan tertentu yang membuat suatu pandangan untuk mewujudkan visi dan misinya sendiri. (Baca juga: Peran etika politik dalam komunikasi politik)

Demikian sekilas mengenai bagaimana peran dari pranata politik. Sebagai sebuah sarana komunikasi, pranata politik menjadi penting untuk kelangsuhan kehidupan berpolitik yang ada di dalam masyarakat. Peran pranata politik sebagai sarana komunikasi berpolitik menjadi penting dan perlu untuk diketahui.