10 Fungsi Musik sebagai Kritik Sosial dalam Masyarakat

Musik adalah salah satu seni yang disukai oleh banyak orang. Musik dapat menemani anda saat anda merasakan sedih ataupun kesepian. Musik juga bisa mengungkapkan kebahagiaan seseorang, saat seeorang sedang jatuh cinta, kecintaan seseorang kepada sahabatnya, kegemaran seseorang dengan sesuatu, dan lain sebagainya. Musik sendiri merupakan suara yang disusun dengan sedemikian rupa sehingga mengandung irama dan lagu yang harmonis terutama suara dari alat- alat yang dapat menghasilkan irama. Bahkan mungkin sebagian besar jika ditanya tentang hobi atau apa kegemarannya maka akan menjawab mendengarkan musik, sebagian yang lain mungkin memiliki hobi menyanyi ataupun bermain musik. Seni musik memang unik dan menarik, lain dari itu juga ada fungsi musik sebagai kritik sosial.

Anda mungkin sekarang ini sudah sering melihat orang disekeliling anda mendengarkan musik melalui headset, airphone, ataupun menyetel musik dengan keras hingga anda bisa mendengarnya. Beberapa orang suka mendengarkan musik karena beberapa alasan diantaranya adalah membuat merasa lebih nyaman, flashback, dapat meningkatkan emosi seseorang, dan lain sebagainya. Mendengarkan musik dapat membuat anda lebih rilex seolah masalah yang sedang anda hadapai dapat hilang sekejap. Musik juga dapat mengingatkan anda tentang pengalaman di masa lalu entah kejadian yang membuat anda sedih, senang ataupun bahagia. Musik juga bahkan dapat membuat anda mengingatkan pada seseorang di masa lalu. Mendengarkan musik juga dapat meningkatkan emosi seperti saat anda galau maka anda akan mendengarkan lagu melo namun anda sangat menikmatinya.

Ada berbagai jenis musik di dunia ini dan semua orang boleh memiliki kecenderungan pada beberapa jenis musik. Misalnya, ada orang yang menyukai musik dengan genre rock dan dangdut, ada juga yang suka musik keroncong, yang lain ada yang suka jenis musik pop dan jazz, dan lain sebagainya. Dalam cover album slankissme terdapat kata kata dari Abdee Negara yang mengatakan bahwa “…musik hanya sekedar musik jika tidak diisi dengan sesuatu yang berguna”. Oleh karena itu para musisi tidak sembarangan dalam membuat lagu dan musik pengiringnya.

Lagu menjadi salah satu sarana menyampaikan aspirasi

Lagu yang baik adalah lagu dengan irama menarik dan mengandung pesan atau hikmah yang bisa diambil oleh orang yang mendengarkan. Selain sebagai media hiburan, pesan yang disampaikan melalui musik akan lebih mudah diserap oleh masyarakat. Musik dengan lagu yang easy listening yang dapat didengarkan dimanapun dapat digunakan sebagai media komunikasi baik para musisi ataupun yang lain untuk menyampaikan suatu seruan ataupun pesan tersirat maupun tersurat.

Para seniman pun menyampaikan suara lewat musik

Beberapa musisi telah pandai dalam mengemas musik dengan diringi lagu yang sarat akan makna. Salah satunya adalah Kunto Aji dengan musik lebih ke arah penyembuhan batin. Lainnya ada Iwan Fals yang mengemas musik untuk penyampaian suatu kritik sosial. Jika rakyat menyampaian kritik – kritik kepada pemerintah, oknum penegak hukum ataupun oknum lain melalui demonstrasi, diskusi, media sosial, artikel, televisi dan lain sebagainya maka para seniman termasuk musisi memiliki cara yang berbeda.

Para seniman lebih cenderung menyampaikan kritik sosial melalui bidang yang digelutinya seperti sutradara dan video maker melalui film serta para musisi melalui lagu – lagu. Indonesia sendiri memiliki beberapa musisi yang berani untuk menyuarakan kritik sosial lewat lantunan lagu. Hal ini patut dihargai karena mereka berani menyuarakan aspirasi. Belum lagi beberapa dari mereka pernah menyuarakan kritik sosial saat berada pada zaman yang penuh kenangan yaitu pada masa orde baru.

Beberapa musisi yang dikenal berani membawakan lagu bertema kritik sosial adalah Iwan Fals, Slank, Superman Is Dead, Efek Rumah Kaca, Dewa 19, dan lain lain. Mereka membawakan lagu bertema kritik sosial bukan untuk menggulingkan pemerintah yang sedang berkuasa namun untuk mengingatkan kepada pemerintah agar mengingat tugas dan menjalankan janji – janji dan tugasnya. Berikut ini terdapat 10 fungsi musik sebagai kritik sosial:

1. Media untuk menyampaikan aspirasi rakyat
2. Musik sebagai fungsi komunikasi massa
3. Musik dapat digunakan sebagai sarana untuk mengisahkan pengalaman sejarah yang dekat secara emosional maupun pengalaman dengan para pendengarnya
4. Musik dapat mengungkapkan realitas sosial
5. Musik dapat digunakan untuk mengungkaplan protes melalui lirik lagu yang disusun dengan bahasa yang sedemikian rupa dan sopan
6. Musik digunakan untuk menyampaikan pesan yang humanis yang mendalam dengan irama yang indah namun mudah dicerna
7. Musik digunakan untuk menyampaikan refleksi atas kebijakan
8. Musik juga digunakan untuk mengungkapkan fenomena yang tak pernah diusut
9. Musik juga digunakan sebagai media kampanye akan suatu kebijakan seperti oleh kementrian pendidikan, budaya dan lain lain
10. Musik sebagai media untuk menyampaikan pesan moral kepada rakyat terkait dengan suatu perilaku yang harus diubah karena merupakan suatu perilaku yang tidak baik

Salah satu contoh penggalan lirik lagu yang pernah ditulis oleh Iwan Fals dan sangat dikenal oleh masyarakat luas sebagai kritik sosial adalah sebagai berikut:

“Penindasan serta kewenang wenangan

Banyak lagi teramant banyak untuk disebutkan

Hoi hentikan hentikan jangan diteruskan

Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan”

Lagu yang ditulis oleh Iwan Fals mengungkapkan kritik sosial terhadapa penindasan ata kaum tertindas dan suara – suara rakyat yang sedang menginginkan keadilan dalam penegakan hukum.

Kritik sosial sebagai sarana komunikasi

Pembahasan diatas telah membahas tentang musisi yang menyampaikan kritik sosial melalui lagu dan musik, contoh lirik lagu tentang kritik sosial, tapi belum membahas tentang kritik sosial itu sendiri. Kritik sosial merupakan suatu inovasi menjadi sarana komunikasi gagasan baru untuk suatu perubahan sosial. Kritik sosial menurut Oksinata tahun 2010 adalah suatu bentuk komunikasi yang telah dikenal oleh masyarakat dengan tujuan atau fungsi sebaai kontrol terhadap suatu jalannya suatu sistem atau proses bermasyarakat. Kritik sosial bisa berupa suatu kritikan, sanggahan, masukan, sindiran, tanggaan, ataupun penilaian terhadap suatu yang melanggar norma dalam kehidupan bermasyarakat.

Adanya kritik sosial karena adanya suatu masalah sosial ataupun gejala sosial yang meresahkan masyarakat. Karena suatu perubahan dalam masyarakat menurut Soekanto pada tahun 1992 biasanya menimbulkan masalah, baik masalah besar maupun kecil. Masalah sosial munuk karena apa yang terjadi pada kenyataan yang sebenarnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat pada umumnya.

Masalah sosial ini juga bisa muncul karena nilai dan unsur kebudayaan masyarakat berubah dan mengakibatkan anggota masyarakat terganggu. Masalah sosial yang biasa muncul di masyarakat adalah masalah kemiskinan, kriminalitas, ketidakharmonisan suatu keluaraga, perang, kenakalan remaja dan pemuda, pelanggaran terhadap suatu norma di masyarakat. Demikianlah penjelasan mengenai fungsi musik sebagai kritik sosial.