10 Contoh Kesalahan dalam Komunikasi Pemasaran Global

Pemasaran dalam dunia bisnis menjadi hal utama untuk meningkatkan produktivitas dan kesuksesan bisnis. Komunikasi pemasaran menjadi unsur terpenting untuk seorang marketer. Komunikasi pemasaran adalah proses penyampaian informasi yang dilakukan oleh seorang marketer dan konsumen untuk meningkatkan nilai jual suatu produk. Komunikasi yang efektif dan strategi pemasaran yang baik akan mempengaruhi tingkat penjualan suatu produk. Namun, apabila seorang marketer tidak dapat menawarkan atau mempromosikan produk dengan baik maka konsumen tidak akan tertarik dan tingkat penjualan menurun. (Baca juga: Komunikasi Pemasaran)

Berikut merupakan contoh kesalahan dalam komunikasi pemasaran global:

1. Strategi promosi yang kurang tepat

Strategi promosi yang kurang tepat merupakan contoh kesalahan dalam komunikasi pemasaran global. Promosi menjadi cara seorang marketer untuk menawarkan produknya agar terjual dengan jumlah yang banyak. Seorang marketer terbiasa dengan mempromosikan produk dengan berbagai cara seperti memberikan potongan harga untuk menarik minat konsumen. Selain itu, ada juga marketer yang memberikan tester atau percobaan produk yang tujuannya agar konsumen tertarik pada produknya dan tidak merasa tertipu. Namun, ada juga marketer yang bersikap seperti memaksa konsumen untuk membeli seperti mengejar konsumen dan menawarkan produk-produknya. Ini merupakan kesalahan dalam strategi promosi. (Baca juga: Strategi Komunikasi Pemasaran)

2. Pemilihan waktu yang tidak tepat

Seorang marketer bertugas menawarkan produk kepada konsumen dengan berbagai cara untuk menarik minat konsumen. Penawaran produk biasanya dilakukan dengan menampilkan produknya beserta penjelasan mengenai keunggulan produk tersebut. Ada konsumen yang tertarik terhadap produk yang ditawarkan, tetapi karena penawaran dilakukan di waktu yang tidak tepat maka konsumen memilih untuk menunda pembelian produk. Misalnya, diskon besar-besaran pada pertengahan bulan. (Baca juga: Fungsi Strategi Komunikasi Pemasaran)

3. Iklan yang tidak menarik

Iklan sebagai sarana untuk mempromosikan produk kepada konsumen. Untuk itu seorang marketer harus pandai dalam membuat iklan. Iklan tepat adalah disampaikan dengan menarik dan dapat dipahami oleh konsumen. Iklan biasanya menggunakan bahasa dan simbol yang mudah dipahami, dikemas secara unik dan menarik, dan menggunakan slogan yang menjadi ciri khas produk tersebut. Iklan yang tidak menarik dapat berdampak pada kegagalan dalam komunikasi pemasaran. (Baca juga: Strategi Komunikasi Pemasaran Global)

4. Data yang tidak akurat

Kesalahan berikutnya terjadi karena data produk yang tidak akurat. Ketika seorang konsumen berminat untuk membeli produk karena ada potongan harga yang menarik, ternyata produk yang dijual sudah tidak memiliki potongan harga lagi maka konsumen tidak jadi untuk membeli produk tersebut. Data yang tidak akurat mempengaruhi minat beli konsumen. (Baca juga: Tujuan Komunikasi Pemasaran)

5. Kurang interaksi dengan konsumen

Seorang marketer yang hanya mengandalkan kualitas produknya dan penawaran menarik tanpa berinteraksi dengan konsumen menambah faktor kesalahan dalam komunikasi pemasaran. Seorang konsumen juga menilai seorang marketer yang menawarkan produk tersebut. Marketer yang tidak dapat berinterkasi dengan baik akan menyulitkan konsumen untuk bertukar informasi mengenai produk yang akan dibelinya. (Baca juga: Peran Komunikasi Pemasaran)

6. Hanya menggunakan satu media promosi

Pemasaran produk tidak hanya dilakukan secara tatap muka saja. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media seperti internet, radio, televisi, telepon, majalah, email, dan lainnya. Kesalahan dapat terjadi apabila seorang marketer hanya menggunakan satu media untuk promosi karena kebanyakan konsumen akan merasa tertarik dengan suatu produk ketika melihat promosi secara berulang-ulang. (Baca juga: Proses Komunikasi Pemasaran)

7. Tidak ada evaluasi

Proses pemasaran produk dilakukan secara rutin untuk menarik minat konsumen. Setiap aktivitas yang dilakukan dalam pemasaran membutuhkan pemantauan agar proses pemasaran menjadi lancar. Ada seorang marketer yang tidak memberikan pemantauan atau evaluasi setelah kegiatan pemasaran tersebut. Hal ini berdampak pada kegagalan dalam komunikasi pemasaran. (Baca juga: Etika Komunikasi Pemasaran)

8. Tidak memberikan solusi

Pemasaran global memiliki produk yang lebih banyak dan memiliki kualitas yang baik. Pasalnya, barang yang diproduksi akan diperjualbelikan. Produk yang menarik dan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya akan banyak diminati oleh konsumen. Hal ini merupakan pemikiran yang salah yang sering diterapkan oleh marketer karena setiap konsumen hanya akan membeli produk yang dibutuhkan saja. Terkadang produk yang disediakan terlihat bagus tetapi tidak memberikan solusi untuk konsumennya. (Baca juga: Model Komunikasi Pemasaran)

9. Pesan tidak tersampaikan

Contoh kesalahan dalam komunikasi pemasaran global ini berhubungan dengan keterampilan komunikasi. Komunikasi yang singkat akan mempersulit proses penawaran produk, sehingga pesan tidak tersampaikan maknanya. Seorang marketer harus memiliki keterampilan dalam menyampaikan informasi mengenai produknya kepada konsumen. (Baca juga: Tujuan Komunikasi Pemasaran Terpadu)

10. Komunikasi yang berlebihan

Seorang marketer bertugas menyampaikan informasi mengenai produk yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Kegagalan ini dapat terjadi karena seorang marketer terlalu berlebihan ketika berkomunikasi dengan konsumen. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menarik minat konsumen, tetapi komunikasi atau promosi yang berlebihan akan menyulitkan konsumen untuk menentukan produk apa yang akan dibeli. Komunikasi yang berlebihan dapat membuat konsumen bingung dan terkadang ada konsumen yang memilih untuk membeli produk yang lain. (Baca juga: Bauran Komunikasi Pemasaran)

Demikian penjelasan terkait apa saja bentuk atau contoh-contoh kesalahan dalam komunikasi pemasaran global yang sering terjadi dan menimbulkan distorsi dalam usaha menciptakan komunikasi yang efektif.