5 Contoh Informasi Verbal Diubah Menjadi Non Verbal

Mengetahui contoh informasi verbal yang diubah menjadi non verbal merupakan salah satu hal penting yang umumnya dilakukan untuk mempermudah pemahaman terhadap suatu informasi tersebut. Sebagaimana diketahui sebelumnya, informasi verbal merupakan hasil dari komunikasi lisan yang bisa ditelaah lebih lanjut. Informasi tersebut ketika akan digunakan kembali perlu diubah bentuknya menjadi informasi atau komunikasi nonverbal. Bentuk informasi non verbal tersebut bermacam-macam, bisa dalam berupa tabel, ilustrasi, diagram atau gambar-gambar tertentu.

Pada dasarnya, teknik untuk mengubah informasi tersebut memang cukup penting dilakukan. Informasi akan menjadi lebih mudah dipahami dan sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dilihat kembali. Mengetahui jenis-jenis komunikasi terlebih dahulu merupakan kunci penting supaya bisa lebih mudah saat akan mengubah informasi yang sifatnya verbal menjadi non verbal. Berikut ini adalah contoh cara mengubah informasi verbal menjadi bentuk informasi non verbal. Tujuannya jelas saja untuk menggambarkan informasi yang berupa verbal tadi supaya bisa lebih mudah dipahami.

1. Mengubah informasi verbal menjadi bentuk narasi

Cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk mengubah informasi verbal menjadi bentuk non verbal adalah dengan mengubahnya menjadi bentuk narasi. Ini biasa dilakukan terutama bagi mereka yang sudah terbiasa mencari informasi melalui proses wawancara. Cara ini bisa digunakan terutama untuk mendapatkan informasi yang lebih lugas dan juga bisa terekam dengan baik dalam bentuk tulisan. Sebagai contoh apabila ada informasi sebagai berikut:

“Jumlah kelulusan siswa pada SMP X pada tahun 2014 adalah sebanyak 80 siswa dari total 85 siswa. Pada tahun 2015 adalah sebanyak 82 siswa dari 84 siswa. Pada tahun 2016 adalah sebanyak 85 siswa dari total 85 siswa”.

Informasi yang bersifat verbal ini kemudian bisa dinarasikan menjadi tulisan, seperti misalnya:

Kelulusan siswa pada SMP X dari tahun 2014 hingga 2016 mengalami peningkatan secara signifikan. Di tahun 2014, kelulusan mencapai 94% yaitu dari 85 siswa, 80 siswa dinyatakan lulus. Di tahun 2015, kelulusan mencapai 97% yaitu dari 84 siswa, 82 siswa dinyatakan lulus. Kemudian pada tahun 2016, kelulusan mencapai 100% dimana total siswa yang lulus adalah sebanyak 85 orang.

2. Mengubah informasi verbal menjadi bentuk tabel

Bila membuat narasi dinilai masih kurang begitu praktis atau bertele-tele untuk menggambarkan informasi verbal yang ada, maka informasi tersebut juga bisa diubah ke dalam bentuk tabel. Informasi dalam bentuk tabel ini disesuaikan dengan kebutuhan. Bila data yang ada memang menunjang untuk diubah ke dalam bentuk tabel, maka ini akan bisa lebih memudahkan untuk mengubah informasi verbal tadi. Ini adalah contoh informasi verbal yang diubah ke dalam bentuk non verbal supaya lebih ringkas. Bahkan, mengubah informasi ke dalam bentuk tabel juga termasuk dalam tata cara penulisan karya ilmiah.

3. Mengubah informasi verbal menjadi bentuk ilustrasi

Cara lain yang bisa digunakan untuk mengubah informasi verbal yakni dengan membuat ilustrasi sesuai dengan informasi yang ada. Langkah yang harus dilakukan tentunya juga dengan menyesuaikan materi dari informasi verbal yang ada. Sebagai contoh, apabila ada seorang penyuluh kesehatan memberikan informasi berupa pentingnya cuci tangan sebelum dan sesudah makan, maka ini bisa digambarkan ke dalam bentuk ilustrasi yang menarik seperti infografik. Memahami dasar komunikasi visual akan membuat proses pengubahan informasi ini lebih mudah dan cepat.

4. Mengubah informasi verbal menjadi bentuk peta konsep

Apabila informasi verbal yang diberikan oleh seseorang sangat banyak, mengubahnya ke dalam bentuk peta konsep merupakan cara yang bagus untuk dilakukan. Peta konsep bisa dimulai dari konsep inti yang ada pada informasi verbal tersebut. Dari konsep inti tersebut, kemudian dijabarkan menjadi percabangan-percabangan konsep lainnya yang saling terkait. Pada umumnya, peta konsep akan sangat membantu memberikan pemahaman yang lebih ringkas dan juga lebih efektif.

5. Mengubah informasi verbal menjadi bentuk gambar

Hal yang bisa dilakukan untuk mengubah informasi verbal selanjutnya yaitu dengan menggantinya ke dalam bentuk gambar-gambar tertentu. Ini sebenarnya mirip dengan ilustrasi, tetapi biasanya gambar yang ditampilkan lebih bersifat mudah untuk dipahami. Contoh yang paling mudah bisa kita temukan adalah pada gambar iklan-iklan layanan masyarakat. Model komunikasi ini termasuk ringkas dan efektif. Gambar lainnya yang juga syarat makna contohnya juga pada peringatan merokok. Biasanya ini digunakan agar efek media masa bisa lebih mudah terjadi.

Itulah beberapa cara mengubah bentuk informasi verbal menjadi bentuk non verbal. Yang perlu dipahami pula, beberapa cara tersebut juga harus diperhatikan terutama disesuaikan dengan bentuk yang cocok dari informasi yang disampaikan. Misalnya, jangan memaksakan suatu informasi diubah ke dalam bentuk tabel bila memang tidak ada data-data yang akurat. Atau sebaliknya, informasi verbal yang penuh dengan data-data, jangan dipaksakan hanya ditampilkan dalam satu bentuk gambar.

Ada baiknya pula kita memahami tentang perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal sehingga proses mengubah informasi tersebut juga lebih mudah untuk dilakukan. Setidaknya itu tadi adalah gambaran contoh informasi verbal yang diubah ke dalam bentuk non verbal, yang tentu saja masih ada banyak lagi bentuk yang bisa dipakai sesuai dengan kreativitas masing-masing.