Pada pembahasan kali ini akan dibahas tentang salah satu bagian penting dalam dunia bisnis yaitu 5 pendekatan teologis dalam etika komunikasi bisnis.
Zaman semakin berkembang diikuti dengan semakin berkembangnya teknologi dan juga dunia bisnis. Dunia bisnis sekarang ini memang lebih menarik bagi sebagian besar orang untuk digeluti.
Banyak orang yang terjun ke dunia yang sekarang ini semakin banyak saingan.
Semua pelaku bisnis memiliki keunggulan produknya masing – masing yang ditawarkan untuk menarik minat konsumen sebanyak – banyaknya. Bahkan para karyawan atau pekerja kantoran juga tak sedikit yang terjun ke dunia bisnis ini.
Sebagian ada yang disambi dengan tetap bekerja di kantor namun sebagian juga ada yang memilih untuk lebih fokus menggeluti dunia bisnis yang sedang dirintisnya.
Bidang bisnis merupakan bidang yang dapat digeluti oleh semua orang tanpa mempedulikan ijazah, latar belakang pendidikan, gelar sarjana, kemampuan mengolah data, kemampuan bahasa, dan lain lain.
Hal ini yang membuat orang berbondong bondong untuk beralih ke dunia ini. Semuanya ingin mendapatkan banyak keuntungan dengan bekerja secara flexible tanpa harus sibuk memikirkan jam masuk kerja yang takut telat, izin kepada atasan, dan lain sebagainya.
Strategi bisnis masing – masing pelaku bisnis sangat menentukan bagaimana respon para calon konsumen kedepannya. Salah satu strategi bisnis yang penting untuk diperhatikan adalah komunikasi bisnis.
Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran gagasan, ide dan informasi yang memiliki maksud dan tujuan tertentu yang dilakukan dalam dunia bisnis.
Komunikasi yang digunakan bisa dalam berbagai bentuk tergantung situasi dan kondisi guna mencapai suatu target tujuan disampaikannya suatu pesan. Baca juga : Strategi Komunikasi Pemasaran yang Efektif Menurut Para Ahli
Komunikasi Bisnis
Pengaruh komunikasi bisnis harus diketahui karena berhubungan dengan keberhasilan bisnis. Selain itu, etika dalam komunikasi bisnis juga akan turut menjadi faktor dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis yang sedang dijalankan.
Seorang pelaku bisnis yang memiliki keahlian dalam berkomunikasi jelas akan sangat membantu untuk membuat pelanggan terpikat. Bentuk komunikasi bisnis bisa berupa komunikasi verbal yang bisa disampaikan lewat tulisan dan juga lisan serta komunikasi non verbal yang salah satunya bisa berupa ekspresi wajah.
Selain itu komunikasi bisnis juga bisa disampaikan secara personal maupun secara impersonal dengan menggunakan sinyal ataupun simbol simbol tertentu.
Komunikasi bisnis dilakukan berdasarkan etika tertentu yang disebut sebagai etika komunikasi bisnis.
Etika menurut Drs. O.P Simorangkir merupakan pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.
Maka dari itu etika komunikasi bisnis merupakan pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia saat menjalin komunikasi satu dengan yang lainnya dengan lebih dalam pada lingkup bisnis.
Intinya komunikasi bisnis merupakan perilaku baik dan buruk dalam berkomunikasi.
Jika anda merupakan pelaku bisnis seperti pengusaha maka anda sebaiknya memahami serta mempraktekkan etika komunikasi bisnis ini. Karena bisa saja timbul kasus negatif jika anda tidak mengutamakan etika dalam komunikasi bisnis.
Beberapa ranah etika komunikasi bisnis antara lain melalui telepon, email, instant messaging dan bisa juga melalui skype atau video call. Prinsip etika berkomunikasi sendiri adalah kejujuran, integritas, memenuhi janji dan juga loyalitas.
Sedangkan etika komunikasi bisnis terhadap pelanggan adalah jujur, integritas, memegang janji, setia, adil, hormat dan perhatian. Sejumlah pendekatan juga dilakukan untuk mengetahui cara pandang terhadap etika komunikasi bisnis dari berbagai sudut.
Salah satunya adalah pendekatan teologis. Pendekatan teologis merupakan pendekatan yang cenderung normatif serta subjektif terhadap agama.
Teologis sendiri adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang Tuhan. Teologi merupakan suatu usaha dalam pencarian sesuatu yang transedenden.
Sedangkan komunikasi seperti yang telah anda ketahui merupakan penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dan merupakan kebuhan manusia.
Dalam etika komunikasi bisnis, pendekatan teologis sangat diperlukan karena manusia diciptakan oleh Sang Maha Pencipta.
Tuhan dan ciptaannya akan terhubung karena Tuhan ingin berkomunikasi. Kehidupan dunia bisnis pasti akan terus terjadi perubahan.
Pendekatan teologis dilakuka untuk mengetahui cara pandang yang berhubungan dengan perubahan persepsi tentang hakikat manussia dalam melakukan berbagai hal termasuk etika bisnis bisnis yang berkaitan dengan Sang Pencipta.
Etika bisnis memiliki peran dalam pengambilan keputusan dan juga kebijakan bisnis.
Tak heran, jika topik pendekatan teologi dalam etika komunikasi bisnis menjadi penting terkait dengan penyelarasan dengan paham keagamaan.
Adapun 5 Pendekatan teologis dalam komunikasi bisnis, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kejujuran
Kejujuran itu penting dalam etika komunikasi bisnis karena pelanggang tidak ingin berbisnis dengan pembohong yang menipu pelanggannya. Sekali saja ketahuan berbohong maka bisa langsung dapat menyebar dan malah mencoreng nama baik anda.
Jika anda jujur tak jarang pelanggan akan terus menjadi pelanggan anda lagi.
2. Dapat dipercaya
Kepercayaan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting. Bagaimana anda dapat memikat pelanggan, jika mereka saja tidak bisa percaya pada anda.
Tanpa kepercayaan baik antara anda dengan pelanggan ataupun calon partner bisnis anda, bisnis tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Dan perlu diingat bahwa kepercayaan sulit dibandung dan dipertahankan namun mudah sekali dihancurkan.
Semua agama tentu meyakini bahwa jujur dan dapat dipercaya adalah sifat yang harus dimiliki karena berbohong adalah sifat yang tidak disukai oleh Pencipta.
3. Integritas
Selain faktor diatas, integritas sangat menentukan keberhasilan dari suatu bisnis. Integritas sendiri merupakan cara menjunjung tinggi nilai dan etika islam dalam berbisnis. Integritas harus dijunjung tinggi dalam berbisnis.
4. Adil
Seperti sifat sang Pencipta yang Maha adil, maka dalam etika komunikasi bisnis juga harus adil.
Maksudnya adalah bahwa setiap orang dalam dunia bisnis diperlakukan sesuai haknya masing masing dan juga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Adil tidak sama dengan sama rata. Adil adalah membagi sesuatu sesuai dengan porsinya.
5. Loyalitas
Pendekatan yang lain adalah menjunjung tinggi loyalitas. Loyalitas dalam komunikasi penting karena berkaitan dengan kerja keras dan juga keseriusan dalam menjadi bisnis.
Loyalitas juga berarti tidak mencampurkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan Baca juga Pendekatan Manajemen dalam Komunikasi Bisnis
Demikianlah beberapa pendekatan teologis dalam etika komunikasi bisnis. Etika komunikasi bisnis yang baik dapat membuat anda mencapai target dan visi misi anda dalam menjalankan bisnis.
Anda juga harus ingat bahwa keberhasilan segala sesuatu ada campur tangan dengan yang diatas.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…