Komunikasi data (transmisi data atau komunikasi digital) adalah transfer atau pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi data point-to-point atau point-to-multipoint.
Adapun macam-macam media komunikasi dalam jaringan di antaranya adalah kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, media penyimpanan dan computer buses. Pada umumnya, data yang disajikan dalam komunikasi berbentuk sinyal elektromagnetik seperti sinyal infra merah, gelombang mikro, atau gelombang radio.
Dalam sistem komunikasi data, hal yang sangat diperhatikan adalah kecepatan. Terdapat beberapa jenis kecepatan dalam komunikasi data di antaranya adalah kecepatan transmisi data, kecepatan transmisi sinyal, kecepatan terminal, kecepatan jalur, kecematan media transmisi, kecepatan data aktual, dan kecepatan propagasi. Berikut adalah ulasan singkatnya.
1. Kecepatan transmisi data
Kecepatan merupakan salah satu prinsip komunikasi data. Kecepatan transmisi data dalam komunikasi data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya, kecepatan transmisi data dituliskan dalam bit per detik atau bit per second atau disimbolkan dengan bit/s atau bps. (Baca juga : Cara Menjaga Data dalam Komunikasi Data)
2. Kecepatan transmisi sinyal
Yang dimaksud dengan kecepatan transmisi sinyal atau signal rate adalah kecepatan transmisi atau pengiriman data yang diukur berdasarkan jumlah elemen sinyal dalam satuan pulsa selama waktu satu detik.
Kecepatan transmisi atau pengiriman sinyal biasanya diwakili oleh beberapa istilah seperti baud rate, modulation rate atau pulse rate. Umumnya, kecepatan transmisi atau pengiriman sinyal dinyatakan dengan baud. Kecepatan transmisi atau pengiriman sinyal ini merupakan parameter yang sangat penting ketika menentukan bandwidth. (Baca juga : Model Sinyal dalam Sistem Komunikasi)
3. Kecepatan terminal
Salah satu piranti yang digunakan dalam komunikasi data serial adalah Data Terminal Equipment (DTE). Data Terminal Equipment (DTE) adalah piranti yang berperan sebagai sumber data atau tujuan yang mengubah informasi pengguna ke dalam bentuk sinyal atau mengubah kembali sinyal yang diterima ke dalam bentuk awal.
Komunikasi antar DTE biasanya dilakukan melalui DCE. Dalam proses komunikasi data dalam jaringan, DTE menghasilkan data digital dan menyampaikannya kepada DCE. Kecepatan penyampaian data dari DTE ke DCE inilah yang dimaksud dengan kecepatan terminal. Dengan demikian, yang dimaksud dengan kecepatan terminal atau Terminal Speed adalah kecepatan DTE ke DCE, misalnya kecepatan antara PC ke modem.
Contoh, jika kita menggunakan UART 16550a (PC ke modem), misal kecepatan maksimumnya adalah 115.200 bps, berarti Terminal Speed atau kecepatan terminalnya adalah 115.200 bps. (Baca juga : Sistem Sandi dalam Komunikasi Data)
4. Kecepatan jalur
Selain Data Terminal Equipment, piranti lain yang digunakan dalam komunikasi data serial adalah Data Communication Equipment (DCE). Data Communication Equipment (DCE) mengacu pada perangkat seperti modem, TA adopter, plotter, dan lain-lain.
Dalam prosesnya, DCE mengkonversi atau mengubah data yang diterima dari DTE ke bentuk yang dapat diterima ke media transmisi dan mengirimkan sinyal yang telah dikonversi tersebut ke DCE lain pada jaringan. Kecepatan pengiriman data yang telah dikonversi dari DCE ke DCE inilah yang dimaksud dengan kecepatan jalur.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan kecepatan jalur atau Line Speed adalah kecepatan DCE ke DCE, misalnya kecepatan antar modem. Contoh, jika kita menggunakan modem 28,8K atau 36,6K maka hal ini berarti kecepatan jalur atau Line Speednya adalah 28,8K atau 36,6K. (Baca juga : Cara Kerja Protokol dalam Komunikasi Data)
5. Kecepatan media transmisi
Media transmisi atau media komunikasi data adalah salah satu elemen komunikasi data yang digunakan untuk menghubungkan pengirim data dan penerima data.
Media komunikasi data dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu Guided Media dan Unguided Media. Masing-masing media transmisi memiliki kecepatan yang berbeda dalam mengirimkan data. Kecepatan yang dimiliki media transmisi untuk mengirimkan data inilah yang dinamakan dengan kecepatan media transmisi. Contoh :
6. Kecepatan data aktual
Yang dimaksud dengan kecepatan data aktual atau throughput adalah jumlah data yang secara nyata dapat dikirimkan melalui kanal komunikasi.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan data aktual, di antaranya adalah kecepatan modem, circuit error rate, protokol, dan kecepatan media transmisi.
Misalnya, sebuah komunikasi serial pada komputer secara teoretis dapat mengirimkan data sebanyak 56 kbps, namun karena adanya gangguan-gangguan dalam media transmisi, kecepatan data 56 kbps tersebut secara nyata tidak mungkin tercapai. Kecepatan aktual akan berada di bawah 56 kbps. (Baca juga : Cara Mendeteksi Error dalam Komunikasi Data)
7. Kecepatan propagasi
Kecepatan propagasi erat kaitannya dengan kecepatan transmisi data dan media transmisi. Kecepatan propagasi adalah kecepatan sinyal bergerak melalui media transmisi. Misalnya, kecepatan propagasi media serat optik hampir menyamai kecepatan cahaya. Atau, kecepatan propagasi twisted pair dan coaxial cable rata-rata dua per tiga dari kecepatan cahaya yakni 124.000 mil per detik. (Baca juga : Gangguan Transmisi Data dalam Komunikasi)
Demikianlah ulasan singkat tentang jenis kecepatan dalam komunikasi data. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi data terkait dengan berbagai jenis kecepatan yang terkandung di dalamnya.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…