Sebagai seorang makhluk sosial, manusia tidak akan pernah bisa terlepas dari kegiatan komunikasi. Suatu komunikasi dapat tercapai tujuannya karena terdapat suatu teknik komunikasi efektif, salah satunya adalah teknik komunikasi koersif.
Teknik sendiri diartikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk melakukan sesuatu, dan komunikasi merupakan suatu penyampaian informasi dari pemberi informasi kepada penerima informasi melalui suatu media tertentu.
Sedangkan teknik komunikasi koersif merupakan suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lainnya dengan disertai ancaman maupun sanksi yang bertujuan untuk merubah sikap, opini, maupun tingkah laku dari penerima informasi.
Teknik komunikasi koersif juga di pahami sebagai suatu penyampaian informasi melalui cara paksaan yang menjadi pembeda dengan cara komunikasi persuasif, dimana nantinya pihak yang menerima informasi secara terpaksa akan merubah pendapat maupun perilakunya disertai perasaan yang tidak senang.
Lalu apa saja contoh teknik komunikasi koersif yang biasa terjadi? Berikut ini ada 6 contoh teknik komunikasi koersif terlengkap dan jelas:
Contoh pertama dari 6 contoh teknik komunikasi koersif adalah komunikasi yang berlangsung diantara Dinas Kesejahteraan Sosial dan para gelandangan.
Dalam upaya melakukan penertiban gelandangan, maka Dinas Kesejahteraan Sosial menerapkan strategi komunikasi dengan teknik komunikasi koersif. Komunikasi yang berlangsung mengandung unsur perintah, ancaman, maupun sanksi yang secara paksa harus dipatuhi oleh para gelandangan.
Tidak hanya gelandangan, tetapi juga berlaku bagi para pengemis yang bertujuan untuk mengurangi jumlah gelandangan dan pengemis di jalanan.
Kondisi ini disebabkan karena pemikiran para gelandang dan pengemis yang sudah yakin maupun puas dengan jalan hidupnya, serta sulit untuk diatur. Oleh sebab itu, komunikasi secara paksa perlu di lakukan untuk mengubah jalan pemikiran mereka.
Di dunia kerja seorang diplomat, teknik komunikasi koersif juga sering menjadi senjata diplomatis dalam menghadapi berbagai macam perdebatan maupun konflik.
Tujuannya adalah untuk mempertahankan pendapat dan meyakinkan atau mengubah pendapat serta sikap lawan secara diplomatis. Melalui teknik komunikasi koersif juga, biasanya akan memuat kepentingan untuk meraih kemenangan dalam suatu perdebatan maupun konflik.
Tidak hanya itu, dengan adanya gambaran buruk atau efek akhir yang disampaikan juga dapat membantu para diplomat dalam membuat keputusan dan kerjasama dengan pihak lawan secara diplomatis.
Contoh selanjutnya dari 6 contoh teknik komunikasi koersif adalah komunikasi yang berlangsung antara aparat kepolisian dengan para pengendara alat transportasi di jalanan.
Hal ini dapat dijelaskan dengan adanya sanksi atau hukuman yang secara paksa mengatur para pengendara untuk tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
Tujuannya juga jelas yaitu untuk menertibkan para pengendara di jalanan serta tetap mengutamakan keselamatan diri maupun lingkungan sekitarnya.
Para atasan juga biasanya akan menggunakan teknik komunikasi koersif pada bawahannya di lungkungan kerjanya. Kondisi tersebut dimaksudkan untuk menuntut adanya kedisiplinan kerja para bawahan ataupun para karyawannya.
Melalui teknik komunikasi koersif maka para karyawan dapat merubah pemikiran mereka untuk tetap mematuhi aturan kerja dan memiliki sikap disiplin dalam bekerja. Teknik komunikasi koersif ini juga merupakan strategi komunikasi efektif di tempat kerja.
Dalam hal berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, terkadang pihak sekolah juga dapat menggunakan teknik komunikasi koersif dalam hubungannya dengan biaya sekolah yang harus ditanggung oleh pihak orang tua.
Dalam hal ini, teknik komunikasi koersif yang digunakan adalah adanya sanksi maupun ancaman yang diberikan pihak sekolah seperti mengeluarkan anak didiknya ketika biaya sekolah tidak dapat dipenuhi oleh pihak orang tua anak didik .
Contoh teknik komunikasi koersif yang selanjutnya adalah komunikasi yang berlangsung antara orang tua dengan anaknya. Orang tua terkadang menggunakan ancaman dalam mengatur sikap anak-anaknya agar sesuai dengan apa yang orang tua harapkan.
Sebagai contoh seperti ancaman tidak diberi uang jajan jika pekerjaan rumah tidak dilakukan atau ketika anak tidak mau belajar yang pastinya menimbulkan rasa tidak senang.
Itulah 6 contoh teknik komunikasi koersif, semoga informasi diatas dapat bermanfaat.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…